Strika Pompa

museum negeri provinsi jawa barat sri baduga

Deskripsi

Bentuknya hampir sama dengan setrika listrik namun ukurannya lebih besar, berbahan bakar minyak tanah dengan mekanisme kerja seperti lampu pompa petromak. Bagian alas/bawah badan setrika cembung terbuat dari seng dilapisi email warna putih. Tangkai pegangan bulat dalamnya berongga dan terdapat tabung selindrik kuningan dilengkapi sebuah tuas besi berfungsi sebagai pompa untuk memanfaatkan tekanan udara ke tabung bahan bakar yang ditempelkan pada tiang penyangga pegangan bagian belakang. Baik tiang penyangga dan pegangan dilapisi di cat warna hitam. Tabung bahan bakar berbentuk trapezium dilapisi (kron) stainless steel dan tertera gambar kupu-kupu dan tulisan buterflay pabrik yang memproduksinya. Pada bagain belakang badan setrika pipa yang dilengkapi tombol ebonite yang dapat dibuka tutup dengan cara diputar sebagai pengatur aliran minyak tanah dari tabung spoyer (sumber api) melalui pipa kuningan. Spoyer terbuat dari besi berbentuk bulat berongga mencuat ke atas. Pada bagian atas badan setrika terdapat lubang yang dilengkapi tutup untuk menuangkan spertus ke dalam rongga besi sprayer untuk menyalakan spayer yang telah diisi spirtus dengan cara menjilat asbes dalam badan setrika melalui lubang kecil di bagian samping. Untuk mengisi minyak tanah ke dalam tabung bahan bakar melalui rongga tangkai pegangan dengan cara membuka dulu tuas pompa. Setrika semacam ini untuk konsumen yang tinggal/berada di daerah yang belum terjemah listrik pada pertengahan abad 20.