tameng
uptd museum adityawarman
Deskripsi
Masyarakat Mentawai umumnya tinggal di rumah panggung yang disebut Uma. Dalam situasi perang antar suku, mereka memerlukan alat pelindung diri yang disebut Tameng untuk mempertahankan diri dari serangan senjata tajam seperti sengat musuk. Tameng ini terbuat dari kayu ringan yang dibentuk dan dibersihkan sehingga membentuk segi tiga. Bagian bawah tameng agak ramping, sedangkan bagian atasnya diruncingkan. Bagian tengah tameng memiliki lubang yang berfungsi sebagai pegangan, memudahkan pengguna untuk memegang dan memanipulasi tameng tersebut. Permukaan tameng dihiasi dengan motif pilin tali, memberikan sentuhan estetika pada alat ini. Tameng digunakan sebagai penutup badan untuk melindungi diri dari serangan musuh selama pertempuran atau konflik antar suku. Penggunaan tameng dalam konteks ini mencerminkan keahlian tradisional dan kreativitas masyarakat Mentawai dalam menciptakan alat pertahanan diri yang fungsional dan indah secara artistik.
Sejarah
-
Nomor inventarisasi :
03.3368
Nomor Registrasi :
0608
Tempat Pembuatan :
Mentawai
Status Cagar Budaya :
Bukan Cagar Budaya
Klasifikasi :
Etnografika
Kondisi Koleksi :
Utuh
Tanggal Registrasi:
8 Dec 2023
Cara Perolehan:
Hibah
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
13.71.U.03.0008
Alamat Museum:
Jl. Diponegoro No. 10