Tanpa Judul

galeri nasional indonesia

Deskripsi

"Tanpa Judul Veysset, Raymond Seni Grafis 134/SG/C 27 x 36 cm Secara keseluruhan gambar ini di cetak pada permukaan kertas berwarna cokelat. Gambar ini bergaya komposisi abstrak, yaitu gambar yang menggunakan bentuk, garis, dan elemen desain atau gambar lainnya untuk menciptakan sebuah komposisi namun tidak menggambarkan objek yang jelas atau tidak dapat di identifikasi. Beberapa bentuk yang terdapat pada gambar ini yakni spiral, garis, berbentuk bulan sabit, dan pola-pola yang bergerigi. Selain itu terdapat arsiran pada beberapa gambar, bagian bawah gambar terdapat tulisan sambung yang tidak dapat teridentifikasi. Gambar ini di bingkai dengan bingkai alumunium pada bingkai luarnya dan di bingkai dengan bingkai gypsum berwarna krem pada bingkai dalamnya, serta gambar ini di lapisi dengan kaca. Raymond Veysset (1 April 1913 – 19 April 1967) adalah seorang politikus Prancis yang lahir di Strasbourg pada 1 April 1913 1) adalah seorang pematung dan pengukir Prancis. Seorang mantan mahasiswa École Nationale Supérieure des Beaux-Arts di Paris, Raymond Veysset memulai karirnya sebagai pematung dengan seni akademis figuratif, kemudian ekspresionisme yang ditandai, sebelum beralih ke abstraksi di bawah pengaruh teman-temannya Charles Malfray, André Derain, dan Robert Wlérick. Pada tahun 1949, ia berpartisipasi bersama Étienne-Martin, Gilli, Emmanuel Auricoste, Émile Gilioli, Étienne Hajdu, Baltasar Lobo dan Berto Lardera di patung Salon de la jeune di taman dan kapel Musée Rodin di Paris, dan sejak saat itu dan seterusnya bergerak menuju representasi non-figuratif dalam semua karyanya. Salon des réalités nouvelles di Musée d'Art Moderne de la Ville de Paris mengungkapkannya di dunia abstraksi, di mana ia menggosok bahu dengan seniman seperti Sonia Delaunay, Auguste Herbin dan Jean Arp. Sebagai kontributor aktif untuk pengembangan ""archi-sculpture"", ia mencari dalam karyanya proporsi yang tepat dan tempat kerja yang ideal di udara terbuka. Awalnya seorang pematung di marmer dan batu, ia kemudian bekerja dengan kayu, sebelum beralih selama tahun-tahun terakhir hidupnya untuk bereksperimen dengan bahan-bahan industri modern yang diproduksi, seperti batu bata, ubin, atau ikatan rel kereta api. Pada tahun 1953, proyeknya untuk Memorial to the Martyrs of the Deportation di Ile de la Cité di Paris, yang dilakukan bersama dengan arsitek Georges-Henri Pingusson, dipilih oleh Réseau du Souvenir, dan bisa menandai puncak kontribusinya pada archi-sculpture, tetapi Raymond Veysset mengundurkan diri dari proyek tersebut pada tahun 1957, yang sangat memodifikasi proyek awal. Seorang pengukir berbakat, ia sama-sama mahir dalam teknik pencetakan seperti drypoint dan etsa. Veysset adalah pencipta probe yang mempertahankan tempat di patung abstrak Prancis pada 1950-an dan 1960-an."