Tas PMI

museum benteng vredeburg yogyakarta

Deskripsi

Tas terbuat dari kain terpal berwarna hijau yang di bagian dalam dilengkapi dengan lapisan kayu berbentuk segiempat untuk memberi bentuk pada tas. dilengkapi dengan tutup tas berbentuk segilima. Tutup tas memiliki pengait dari kain dengan kancing gesper besi. Pada badan tas terdapat kantong berbentuk persegi panjang di sisi kanan, dan di sisi kiri ada tempat untuk semacam botol obat yang terbuat dari kain terpal dengan bantuan gesper besi. Tas memiliki cangklongan yang juga terbuat dari kain terpal dan dilengkapi gesper

Sejarah

Palang Merah di Indonesia sebenarnya sudah berdiri pada 12 Oktober 1873. Pemerintah Belanda mendirikan Palang Merah di Indonesia dengan nama Nederlandsche Roode Kruis Afdeeling Indie (NERKLAI) yang kemudian dibubarkan pada masa pendudukan Jepang. Usaha pendirian PMI berulang hingga 2x namun gagal. Akhirnya Perhimpunan Palang Merah Indonesia berhasil dibentuk pada 17 September 1945 dan merintis kegiatannya melalui bantuan korban perang revolusi kemerdekaan RI dan pengembalian tawanan perang sekutu maupun Jepang. PMI mendapat pengakuan internasional pada tahun 1950 dengan menjadi anggota Palang Merah Internasional dan disahkan keberadaannya secara nasional melalui Keppres No.25 tahun 1959 dan Keppres No 246 tahun 1963. Pada masa kemerdekaan peranan PMI yang menonjol antara lain di bidang pertolongan pertama, pengungsian, dapur umum, pencarian dan pengurusan repatriasi

Nomor inventarisasi :

05.26

Nomor Registrasi :

2791

Tempat Pembuatan :

Status Cagar Budaya :

Bukan Cagar Budaya

Klasifikasi :

Historika

Kondisi Koleksi :

Utuh

Tanggal Registrasi: