Tembakau Rajangan Bojonegoro Grade 3

museum kretek

Deskripsi

Berupa rajangan tembakau yang dibungkus plastik diberi label “TEMBAKAU BOJONEGORO GRADE 3” berlogo Djarum.

Sejarah

* Merupakan sampel tembakau dari PT. Djarum. * Tembakau di Bojonegoro mengalami perkembangan mulai tahun 1969. Perkembangan Tembakau pada tahun 1975-1982 bisa dikatakan masa jayanya tembakau di Bojonegoro, karena hasil produktivitas tembakau yang ada di Bojonegoro terus mengalami peningkatan. Sumber : AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah Judul : Perkembangan Tembakau di Bojonegoro pada Tahun 1970-1995 Penulis : Slamet Puji Prasetio Tahun : 2018 * Tembakau yang dihasilkan di daerah Bojonegoro, termasuk di dalamnya varietas Purwosoto, Kamso, dan yang terbesar jenis Virginia Voor-Oogst. Luas lahan pembudidayaan tembakau di Bojonegoro hampir 7,000 hektas. Jika musuem baik, areal tanam bisa mencapai 12.000 hektar (2011 & 2012). Sumber : Buku Judul : Ensiklopedia Kretek Penulis : Fahri Salam dkk. Tahun : 2014 Hal. : 22 * Merupakan jenis tembakau Virginia. Panjang ± 40 cm, jumlah daun bisa mencapai 22 helai dalam 1 pohon. Tembakau bagian tengah yang paling mahal harganya (Grade 2). Bojonegoro adalah daerah pantai, tanahnya mengandung NaCl (Natrium Clorida) atau garam dapur sehingga tidak dianjurkan untuk memakai pupuk KCl (Kalium Clorida), karena berpengaruh pada tembakau. Kandungan klorida menjadi tinggi, daya bakar rendah, warna ke arah abu-abu.

Nomor inventarisasi :

02.0015

Nomor Registrasi :

0015

Tempat Pembuatan :

-

Status Cagar Budaya :

Bukan Cagar Budaya

Klasifikasi :

Biologika

Kondisi Koleksi :

Tidak Utuh

Tanggal Registrasi:

1 Jan 1970

Cara Perolehan:

Hibah

Keaslian:

Asli

Nama Museum :

Museum Kretek

Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:

33.19.K.04.0037

Alamat Museum:

Jl. Getas Pejaten No.155, Getas, Getas Pejaten, Kec. Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah

Galeri

Testimoni