Tembakau Rajangan Madura Grade 3
museum kretek
Deskripsi
Berupa tumpukan beberapa helai daun tembakau kering yang diikat dan diberi label “TEMBAKAU MADURA GRADE 3” berlogo Djarum.
Sejarah
* Merupakan sampel tembakau dari PT. Djarum. * Ada dua pendapat tentang asal usul tanaman tembakau di Madura. Pendapat pertama mengatakan, bahwa tanaman tembakau diperkenalkan di Madura oleh Bangsa Portugis pada akhir abad 16. Pendapat kedua mengatakan bahwa pada waktu kedatangan bangsa Belanda di Madura sekitar abad 16, tanaman tembakau telah banyak dibudidayakan rakyat. Tanaman tembakau telah ada sebelum kedatangan Portugis ke Indonesia. Tanaman tembakau Madura tersebar mulai dari dataran di sebelah utara Pulau Madura, mulai Pakong Kabupaten Pemekasan sampai Batu Putih Kabupaten Sumenep. Awalnya Sebagian besar petani untuk memenuhi kebutuhannya yang diperjualbelikan di pasar. Percobaan penanaman komoditas tembakau secara besar-besaran baru dimulai tahun 1830 karena adanya sistem tanam paksa (Cultuurstelsel) untuk memenuhi pasar Eropa (Makfoeld, 1982:2). Pemerintah Belanda mengenal jenis tembakau Virginia. Namun gagal, karena lahan dan sistem pengairan yang buruk serta kondisi sosial budaya pada saat itu yang tidak mendukung untuk penanaman tembakau secara besar-besaran. Baru pada era kepimimpinan Raffles kesuksesan budidaya tembakau Madura mulai dapat dirasakan. Pada awal abad 20, perdagangan tembakau di Kabupaten Pamekasan dipegang oleh orang Cina. Adapun di Kabupaten Sumenep dipegang oleh orang Madura (Huub de Jonge, 1989:183). Jelang runtuhnya Hindia-Belanda, luas ladang tembakau adalah sepersepuluh dari seluruh penanaman tembakau di Jawa. Sumber : https://www.lontarmadura.com/tembakau-madura-dan-perkembangan-masa-kolonial/ Judul : Tembakau Madura dan Perkembangan Masa Kolonial Penulis : Lontar Madura (Dinukil dari buku The History of Madura, penulis Samsul M’arif. Penerbit Araska 2015, hal 187) Tembakau Madura yang mempunyai karakteristik semi aromatik dengan kadar nikotin sedang sangat dibutuhkan oleh industri rokok kretek. Dalam racikan bahan baku rokok kretek, tembakau Madura berperan sebagai pemberi rasa dan aroma. Hampir semua industri rokok keretek membutuhkan tembakau Madura sebagai bahan bakunya. Sumber : Buku Judul : Bunga Rampai Peningkatan Produksi dan Mutu Tembakau Madura Melalui Inovasi Teknologi dan Dukungan Kebijakan Penulis : Aprilia Ridhawati dkk. Penerbit : IAARD Press Tahun : 2018
Nomor inventarisasi :
02.0018
Nomor Registrasi :
0018
Tempat Pembuatan :
-
Status Cagar Budaya :
Bukan Cagar Budaya
Klasifikasi :
Biologika
Kondisi Koleksi :
Tidak Utuh
Tanggal Registrasi:
1 Jan 1970
Cara Perolehan:
Hibah
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
33.19.K.04.0037
Alamat Museum:
Jl. Getas Pejaten No.155, Getas, Getas Pejaten, Kec. Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah