Deskripsi

Terbuat dari bahan batuan, berbentuk bundar besar dengan bibir tebal membalik keluar, dioles waled coklat. Leher pendek, pada pundak terdapat lima buah buah topeng anjing singa berlubang horizontal dengan tanda kekasairan di atas kepalanya, di bawahnya terdapat ban gelombang. Badan ada motif dua ekor naga horizontal menghadap mutiara menyala. Bagian dasar tanpa glasir.

Sejarah

Oleh masyarakat suku Dayak di pedalaman Kalimantan tempayan ini dipakai untuk pembayar denda adat.

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Mata Uang Belanda 1937

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

wadah

Museum Nasional Indonesia

Piring

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

pedang

UPTD Museum Negeri Bengkulu

Pakaian Perjuangan Peci

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

KAIN JUMPUTAN SUMSEL

UPTD Museum Negeri Bengkulu

Anak Panah #38

Museum Kebangkitan Nasional

Cangkir

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta