Deskripsi

Terbuat dari campuran tanah liat dan batuan, bentuk bulat tinggi, berleher tinggi, bibir tebal membalik keluar. Pada pundak terdapat enam buah telinga beralur berujung berkas tekanan jempol dan dihiasi dengan tombol-tombol bulat berderet mengelilingi bahu. Glasir warna hijau kebiruan tidak merata, bagian kaki dan dasar bawah tidak digiasir. Digunakan oleh suku Dayak sebagai tempat minum tuak atau sebagai alat untuk membayar denda adat sebagai sanksi atas kesalahan seseorang Cina, Dinasti Ching, abad 17-18 M.

Sejarah

-

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Mata Uang Logam One Penny

UPTD Museum Negeri Bengkulu

Arca Siwa Mahaguru

Museum Nasional Indonesia

From India Paintings

Museum Basoeki Abdullah

Maket Mesjid Raya Baiturrahman Tahun 1936

Museum Aceh

Mangkuk

UPTD Museum Negeri Bengkulu

Fr. Molar Gavialis sp

Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Ngebung

Dirham 1703-1726

Museum Aceh

Piring Porcelain

UPT Museum La Pawawoi