Deskripsi

Berbentuk besar lonjong, berleher tinggi dengan bibir tebal membalik keluar dengan warna waled coklat. Hiasan berupa hiasan tekan dan relief yang dibentuk dalam cetakan, terbuat dari tanah liat. Pada puncak ada delapan buah telinga beralur vertikal berujung bekas tekanan jempol di atas enam rangkaian motif bunga dan pilinan. Pada badan terdapat dua ekor naga horizontal bertanduk dengan kepala memaling ke atas masing-masing menghadap pilinan awan. Di bawah badan naga ada motif rangkaian bunga dan pilinan serupa dan di atas badan naga ada pilinan awan. Keseluruhan badan berglasir warna coklat muda.

Sejarah

Pada masyarakat dayak tempayan jenis ini biasanya digunakan untuk tempat air tuak yang dibuat dari beras ketan juga digunakan sebagai alat pembayar denda adat dan mas kawin.

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

x

Museum Arkeologi Onrust

Kolosua

Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia

Sangai (Topi Untuk Menari)

Museum Aceh

TAJI KAMBING

Museum Radyapustaka Surakarta

Mata Uang Nederl Indie (1/10 G)

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Mata Uang Belanda 1938

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Mata Uang Belanda

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

GELANG PERUNGGU

Museum Sulawesi Tengah