Deskripsi

Terbuat dari kulit kayu yang telah dikeringkan, berbentuk bulat panjang (silinder) dan diberi tutup. Pada sekeliling badan diperkuat dengan jalinan rotan mengikuti bundaran terenung serta jalinan rotan tengah lurus sebagai penahan tali gendongannya yang sama terbuat dari anyaman rtoan halus. Tutup berbentuk bulat terbuat dari kayu dan anyaman rotan. Digunakan oleh masyarakat suku Dayak sebagai tempat/wadah membawa hasil pengambilan madu lebah.

Sejarah

-

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

MATA UANG BELANDA

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Tempayan

UPT. Museum Provinsi Kalimantan Barat

Mata Uang Belanda 1930

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Fragmen Gerabah Bagian Bibir

Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama

Perangko nilai 2000 sen (belum dipotong)

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

Sewar

UPTD Museum Negeri Bengkulu

Uang Logam Pecahan Rp. 500 Tahun 1991 Bunga Melati

Museum Kabupaten Pidie Jaya

Topeng

Museum Basoeki Abdullah