Tiga Perahu
galeri nasional indonesia
Deskripsi
0840/SL/C Tiga Perahu OESMAN EFFENDI Seni Lukis 42 x 29.5 cm Lukisan ini memvisualisasikan 3 perahu. Memiliki warna, ukuran dan tata letak yang berbeda. Perahu pertama berada di bagian depan dengan ukuran lebih besar dibandingkan dengan dua perahu dibelakangnya, melukis dengan pastel abu-abu. Perahu ini layaknya sampan biasa yang hanya tersedia kursi/ papan untuk duduk tanpa adanya tiang di tengahnya. Perahu kedua, berada ditengah, dilukis menggunakan perpaduan warna antara hitam, hijau dan kuning menggunakan pastel. Perahu ini memiliki ukuran lebih kecil dibanding perahu di depannya. Bentuk perahunya memiliki tiang dan layarnya yang masih menggulung di atas tiang layer, lalu terdapat rumah kecil untuk berteduh yang berada di tengah perahu tersebut. Perahu ketiga berada di bagian paling belakang, ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan dua perahu sebelumnya. Perahu ketiga dilukis menggunakan pastel berwarna merah, perahu tersebut memiliki tiang yang menjulang tinggi dan tikar yang masih digulung di atas tiang. Perahu yang berada di depan dan tengah menghadap ke samping sehingga yang terlihat adalah tampak sampingnya. Sedangkan perahu belakang menghadap kedepan. Lalu, terdapat coretan berwarna biru diatas tiga perahu tersebut yang menggambarkan kondisi langit. Lukisan tersebut di bingkai menggunakan kayu untuk bagian luar, dan bingkai yang terbuat dari gypsum untuk bagian dalam, lalu dilapisi oleh kaca dibagian atasnya agar lukisan tersebut aman. Oesman Effendi adalah seorang seniman Indonesia yang berasal dari Sumatera Barat, tepatnya Koto Gadang. Lahir di Padang tanggal 28 Desember 1919. Panggilan akrabnya adalah OE. Oleh karena itu di kalangan seniman Ia lebih terkenal dengan sebutan OE itu. OE kecil tidak bercita cita menjadi seniman. Ia tertarik menjadi ahli bangunan, karena itu ia memilih untuk memasuki sekolah ketukangan ("Koningen Wilhelmina Schools"?) tahun 1934 1940. Ketertarikannya kepada dunia seni disebabkan karena ia banyak membaca terutama buku yang berkaitan dengan seni lukis. Ia belajar dan berkarya dalam melukis secara sendiri (belajar sendiri). Oleh karena itu OE disebut pula sebagai pelukis otodidak yaitu belajar melukis tanpa melalui pendidikan formal. Oesman Effendi telah melaksanakan pameran tunggal sebanyak lima kali, yang dimulai dari tahun 1977 hingga tahun 2020. Selain itu, ia juga pernah melaksanakan pameran bersama dengan tiga pelukis Indonesia lainnya, yakni Nashar, Rusli, dan Zaini pada tahun 2009 dan 2017.
Sejarah
N/A
Nomor inventarisasi :
0840/SL/C
Nomor Registrasi :
-
Tempat Pembuatan :
N/A
Status Cagar Budaya :
Bukan Cagar Budaya
Klasifikasi :
-
Kondisi Koleksi :
Utuh
Tanggal Registrasi:
$koleksi['Profile'][0]->tgl_registrasi
Cara Perolehan:
Hibah
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
31.71.K.01.0175
Alamat Museum:
Jl. Medan Merdeka Tim. No.14, RT.6/RW.1, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110