TOKOH WAYANG SARAWITA
museum wayang banyumas
Deskripsi
a. Bagian : Satu Set Wayang Kulit Purwa Banyumasan b. Bentuk : Pipih c. Bahan : KULIT d. Teknik : Tatahan e. Warna : Jambon f. Dekorasi : Sunggingan g. Ornamen : Baju, Sabuk, Dodot h. Tanda tanda : Celelekan i. Asesori : Gelang, Giwang, Sampur, Kudi j. Fungsi : Ponokawan k. Simbol : Kesetiaan l. Arti : (-) m. Gaya : Nggeleleng n. Kelengkapan : Satu Set Wayang Kulit Banyumasan
Sejarah
Sarawita merupakan panakawan atau abdi dari tokoh-tokoh wayang yang berwatak keras, angkara murka (antagonis) dan selalu berpasangan dengan kakaknya yang Bernama Togog dalam pagelaran wayang kulit purwa, kedua tokoh ini tidak terpisahkan satu sama lainnya baik dalam pakeliran gaya Sola, Jogja dan Kedu, Banyumas selalu menampilkan Sarawita dan Togog, tokoh Sarawita dengan bentuk fisik kecil dan kurus dengan gaya bicaranya ngapak dengan suara yang kecil melengking, sedangkan Sarawita pada pkeliran Jogja, Solo dan Kedu tokoh Sarawita berbentuk fisik agak gemuk, suaranya cenderung rendah dan logat bicaranya tidak kecil juga tidak melengking. Siapakah Sarawita dan dari mana asalnya? menurut Ki Surono, tokoh Sarawita juga hasil ciptaan (pujan: jawa) oleh Togog Tejamantri pada saat turun di bumi yaitu pas di hutan sebrang yang sepi karena yang ada hanyalah pepohonan yang akarnya berserabutan dan ranting-ranting yang berserakan. Togog mengumpulkan ranting dan akar terus dibakar supaya badan terasa hangat. Sambil duduk bersila Togog bersemedi mohon kepada Dewa supaya diberi seorang teman lalu datanglah Sang Hyang Tunggal dan memberi seorang yang berbadan kecil Bernama Sarawita, ternyata Sarawita diciptakan dari selaput kulit telur, maka dari itu antara Togog dan Sarawita tidak pernah terpisahkan karena sama-sama tercipta dari kulit telur.
Nomor inventarisasi :
178
Nomor Registrasi :
178/MSMBMS/A/IV/2021
Tempat Pembuatan :
Kabupaten Banyumas
Status Cagar Budaya :
Bukan Cagar Budaya
Klasifikasi :
Seni Kria
Kondisi Koleksi :
Utuh
Tanggal Registrasi:
13 Apr 2021
Cara Perolehan:
Hibah
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
33.02.K.04.0141
Alamat Museum:
Jl. Budi Utomo No.1, Banyumas, Sudagaran, Kec. Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah