TOKOH WAYANG SRENGGINI
museum wayang banyumas
Deskripsi
a. Bagian : Satu Set Wayang Kulit Purwa Banyumasan b. Bentuk : Pipih c. Bahan : KULIT d. Teknik : Tatahan e. Warna : Dominan warna emas f. Dekorasi : Sunggingan g. Ornamen : Capit, Jamang, Garudan, Dodot, Celana panji h. Tanda tanda : Gagah i. Asesori : Sumping, Kalung kace, Kelat bahu, Gelang, Binggel j. Fungsi : Senapati k. Simbol : Keberanian l. Arti : (-) m. Gaya : Tegas n. Kelengkapan : Satu Wayang Purwa Banyumasan
Sejarah
Pada pakeliran pedhalangan gagrag Banyumas, Raden Werkudara atau Bima mempunyai 4 (empat) anak dari 4 (empat) ibu yang berbeda. Yang pertama Raden Antareja dari Dewi Nagagini Putri Sang Hyang Antaboga dewanya Ular, yang kedua Raden Gathotkaca dari Dewi Arimbi putri Prabu Trembuku Raja Pringgondani dari bangsa Raksasa, yang ke tiga Raden Antasena dari Dewi Urangayu putri Bethara Ranggana dewanya Udang, yang ke empat Raden Srenggini dari Dewi Rekathawati putri dari Bathara Rekatatama dewanya Kepithing (Jawa: Yuyu). Srenggini anak dari Bima yang sangat sakti karena mempunyai ajian yang Bernama thothok sewu dan mempunyai capit yang sangat besar di atas bahu kanan kiri. Tokoh Srenggini asli pakeliran gagrag Banyumas, tidak ada dalam gagrag lain kecuali Banyumas. Ki Seno Nugroho (Alm) sering mementaskan lakon Srenggini karena dia cinta kepada seni pedalangan Banyumasan dan mengadopsinya untuk dipentaskan di Daerah Jogjakarta pada waktu itu, dan sebagai orang Banyumas kita justru bangga jika ada dalang non Banyumas yang peduli dan mementaskan lokon-lakon gagrag Banyumas. Tokoh wayang Srenggini mulai dipentaskan oleh Ki Parsa dari Desa Karangjati Klampok Banjarnegara. Menurut cerita Ki Surono di wilayah Banyumas, dipentaskan oleh dalang Purwa dari Desa Bobosan sekitar Tahun 1960-an lalu berkembang pada dalang-dalang muda di zamannya. Menurut Ki Citut Turmanto, tokoh Srenggini sudah ada sebelum Ki Parto Suyono mendalang yaitu pada era Ki Gandasana (ayah dari Ki Parto Suyono) dalang dari Situmang Desa Adisana Kecamatan Kebasen (Era sebelum kemerdekaan) tokoh Srenggini sudah ada, keterangan tersebut ia dapatkan dari Ki Parto Suyono sendiri. Tokoh Srenggini menjadi salah satu wayang gagrag Banyumas yang berbeda dari tokoh wayang putra Werkudara yang lain, lakon wayang yang memerankan tokoh Srenggini paling popular adalah lakon “Srenggini Takon Rama”
Nomor inventarisasi :
525
Nomor Registrasi :
525/MSMBMS/A/IV/2021
Tempat Pembuatan :
Kabupaten Banyumas
Status Cagar Budaya :
Bukan Cagar Budaya
Klasifikasi :
Seni Kria
Kondisi Koleksi :
Utuh
Tanggal Registrasi:
24 Apr 2021
Cara Perolehan:
Hibah
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
33.02.K.04.0141
Alamat Museum:
Jl. Budi Utomo No.1, Banyumas, Sudagaran, Kec. Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah