Uang Kertas (100 Roepiah Dai Nippon)
museum perumusan naskah proklamasi
Deskripsi
Koleksi uang kertas ini berasal dari zaman penjajahan Jepang dengan tulisan Dai Nippon Teikoki Seihu pada bagian depan dengan arti Pemerintah Kekaisaran Jepang yang Agung. Di bawah tulisan tersebut diikuti oleh tulisan Seratoes Roepiah yang menandakan nominal dari uang ini. Bisa dikatakan uang ini memiliki nilai yang cukup besar mengingat kala itu uang yang beredar masih ½, 1,5 Rupiah. Nominal 100 juga terdapat pada sudut kiri atas dan kanan bawah. Pada bagian tepi depan juga dihiasi dengan lukisan nirmana, pada nirmana di atas uang terdapat motif bunga. Pada tepi kiri yang di bawah nominal 100 rupiah terdapat motif batik dan ditambah gambar singa seperti singa yang menjadi stupa di Candi Borobudur. Dari ukiran tersebut terpisah dengan tulisan terdapat gambar Dewa Wisnu yang menunggangi Garuda dan di bawah kaki garuda mencengkeram ular. Sayap dari garuda tersebut juga dibentangkan. Pada bagian belakang terdapat gambar wayang golek penokohan Arjuno dengan dikeliling oleh motif yang cukup kompleks. Pada bagian tengah bingkai motif, bersama dengan Arjuno terdapat gambar daun panjang menjalar dan juga bunga. Selain itu, pada sisi luar motif bagian kanan dan kiri terdapat tulisan nominal 100. Pada bagian bawah motif ini pula sejajar dengan wayang Arjuno terdapat tulisan Seratoes Roepiah. Kondisi dari uang kertas ini yakni warna kertas yang sudah kusam dan menguning, terdapat sedikit sobekan dan noda pada bagian bawah uang kertas. Pada bagian tengah dari uang terdapat bekas lipatan yang bisa dikatakan cukup parah. Warna dari motif gambar bagian depan berwarna coklat tua, sedangkan bagian belakang berwarna hijau muda. Tidak terdapat nomor seri, hanya cap alfabet SK pada bagian depan di sisi kanan atas dan kiri bawah. Selain itu, tidak terdapat tanda tangan sekretaris dan presiden dari bank pengeluar uang kertas tersebut, namun pada bagian bawah sejajar dengan tulisan Seratoes Roepiah di bagian depan terdapat huruf kanji yang tidak diketahui artinya.
Sejarah
Nomor inventarisasi :
12.1.02
Nomor Registrasi :
249
Tempat Pembuatan :
Jakarta
Status Cagar Budaya :
Bukan Cagar Budaya
Klasifikasi :
Numismatika
Kondisi Koleksi :
Utuh
Tanggal Registrasi:
29 Sep 1998
Cara Perolehan:
Pembelian
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
31.71.K.01.0105
Alamat Museum:
Jalan Imam Bonjol No 1