Deskripsi

Tampak Depan: Warna dasar putih dengan tinta biru. Tampak depan menggambarkan panorama alam. Di bagian depan terlihat perahu yang berlayar di perairan dan di belakangnya terlihat gunung. Pada bagian kanan, dalam bingkai oval, terlihat potret Presiden Sukarno. Di sebelah kiri potret tersebut terdapat penjelasan "Jogjakarta 26 Djuli 1947" dan "MENTERI KEUANGAN" lalu ada tanda tangan di bawah tulisan tersebut. Pada bagian atas terdapat tulisan "REPUBLIK INDONESIA" dan di bawahnya terdapat tulisan "TANDA PEMBAJARAN JANG SAH" Pada bagian bawah terdapat tulisan "DUA PULUH LIMA RUPIAH". Pada bagian kiri uang, terdapat tanda "25". Tanda tersebut juga dapat ditemukan pada sudut kanan dan kiri atas uang. Tampak Belakang menggambarkan banteng yang sedang berada di tengah hutan. Pada sisi kiri terdapat ancaman untuk peniruan/pemalsuan uang. Terdapat tanda "25" pada sisi kanan uang di depan pola geometris. Terdapat pula tanda yang sama pada pojok kanan dan kiri bawah uang. Kondisi Kerusakan: Warna uang sudah mulai menguning. Terdapat bekas lipatan pada bagian tengah koleksi. Pada bagian lipatan tersebut juga ditemukan bagian yang robek.

Sejarah

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Mata Uang Belanda 1912

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Fr Antler beam axis Iydekkeri

Museum Manusia Purba Sangiran (Klaster Krikilan)

Masail Muhtadi dan Azimat (kumpulan teks)

Museum Aceh

Uang piloncito

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Fragmen Shell Casidae

Museum Situs Purbakala Patiayam

GELANG PERUNGGU KECIL

Museum Sulawesi Tengah

Vas Bunga

Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama

Uang Dinara

Museum Karaeng Pattingalloang