Deskripsi

fosil ulna Panthera tigris atau tulang hasta harimau ini bisa dibilang utuh, hanya ada pecahan sedikit pada bagian proximal atau atas dari fosil tersebut. Fosil dalam keadaan yang keras dan kuat dan jika dilihat dari tekstur pori porinya menunjukkan tulang sudah terfosilisasi dengan sempurna dan kemungkinan terfosilisasi di daerah sungai .

Sejarah

Fosil ulna Panthera tigris diserahkan oleh Pak Warsito staf dinas kebudayaan dan pariwisata kabupaten Ngawi yang kemudian diterima oleh Museum Trinil pada tahun 2017.

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

KUDUAK

UPTD Museum Negeri Bengkulu

Patung Nenek Moyang

Museum Nasional Indonesia

Perangko nilai 100 sen (belum dipotong)

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

Surat tanda penerimaan uang 25 rupiah no seri 43499

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

Bagian Alat Musik

Museum Nasional Indonesia

Repro Foto Malam Pertemuan PPPI (1930)

Museum Kebangkitan Nasional

Golok

Museum Nasional Indonesia

Foto Wakil Walikota Drs.H.Bandyk Soetrisno

Museum Probolinggo