Wadah botol.
museum arkeologi onrust
Deskripsi
Botol ini ditemukan dalam bentuk hampir utuh, tingginya 14 cm dan permukaan telah terkelupas. Botol ini diketahui dibuat dari tanah liat merah (red earthenware), dibentuk melalui teknik roda putar dan dibakar pada suhu 1.150°C sampai 1.250°C. Permukaan luarnya dilapisi slip hitam berkilau, namun kondisi saat ini slip hitam tersebut umumnya telah terkelupas. Merujuk kepada jenisnya keramik ini dikenal dengan sebutan “tembikar merah berslip hitam berkilau” atau glossy black-glaze fine red earthenware. Keramik ini dihasilkan oleh Eropa pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20 Masehi. Berdasarkan sejarahnya, terdapat dua negara Eropa yang menghasilkan keramik ini yaitu Scotlandia dan Inggris pada tahun 1875 – 1910. Antara bentuk yang paling populer adalah teko, cangkir dan botol. Oleh itu, diketahui bahwa botol ini dihasilkan di Eropa pada abad ke-19 Masehi
Sejarah
Botol ini ditemukan hampir utuh, bagian mulut telah rusak dan sebagian besar slip telah terkelupas sehingga menampilkan warna dasar bahan. Botol ini dibuat dari tanah liat merah (red earthenware) dan dilapisi oleh slip hitam pada keseluruhan permukaannya. Slip adalah lapisan menyerupai glasir, namun teksturnya pekat dan tidak transparan. Kualitas slipnya sangat bagus, hitam pekat dan berkilau. Karakter ini menunjukkan bahwa botol ini dibuat di Eropa pada abad ke-19 Masehi. Dalam sejarah penghasilan keramik di Eropa, hanya ada dua negara yang mengembangkan keramik dari tembikar merah dilapisi slip hitam yaitu Inggris dan Scotlandia. Dalam terminologinya, keramik ini dikenal dengan jenis glossy black-glaze fine red earthenware.
Nomor inventarisasi :
I.52652
Nomor Registrasi :
R.0074.22
Tempat Pembuatan :
Eropa
Status Cagar Budaya :
Cagar Budaya - Benda
Klasifikasi :
Arkeologika
Kondisi Koleksi :
Tidak Utuh
Tanggal Registrasi:
21 Jun 2022
Cara Perolehan:
Hasil Penemuan
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
31.01.K.03.0290
Alamat Museum:
Gugusan Kepulauan Seribu