Museum Batik Yogyakarta
kota yogyakarta, di yogyakarta
Yayasan Museum Batik dan Sulaman Yogyakarta
Jenis Museum
Museum Khusus
Tipe Museum
Tipe C
Pemilik
Suhartati Susanto
Pengelola
Yayasan Museum Batik dan Sulaman Yogyakarta
Sejarah
Museum Batik Yogyakarta pertama kali didirikan pada tahun 1960-an atas prakarsa Hadi Nugroho si pemilik museum. Pada awalnya, belum ada campur tangan dari pemerintah daerah Yogyakarta atas pengelolaan museum. Baru pada tahun 1979, tempat ini diresmikan dan diakuisisi oleh pemerintah daerah DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta). Akte museum Batik tercatat pada nomor 22 yang diterbitkan pada tahun 1977 dan kemudian diperbaharui lagi pada tahun 2014. Pada tahun 2001, museum mendapatkan sertifikat dari UNESCO sebagai warisan kultural dunia. Keberadaan museum Batik Yogyakarta ini telah mengangkat derajat kota Yogyakarta dengan diberikannya nama Kota Batik oleh WCC pada tahun 2014 lalu.
Visi
sebagai ruang untuk dapat mengedukasi, melestarikan, menginformasikan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya tentang batik.
Misi
1. Melestarikan motif batik yang terdapat dinusantara 2. Memberikan informasi dan konsultasi bagi masyarakat tentang batik 3. Memberikan kesempatan kerjasama bagi masyarakat untuk melakukan penelitian dan pengembangan terhadap batik
Lokasi Museum
kota yogyakarta, di yogyakarta
Jadwal Kunjungan
museum batik yogyakarta
| Senin | 09:00 - 15:00 Buka | Rp. 20.000 |
| Selasa | 09:00 - 15:00 Buka | Rp. 20.000 |
| Rabu | 09:00 - 15:00 Buka | Rp. 20.000 |
| Kamis | 09:00 - 15:00 Buka | Rp. 20.000 |
| Jumat | 09:00 - 15:00 Buka | Rp. 20.000 |
| Sabtu | 09:00 - 15:00 Buka | Rp. 20.000 |
| Minggu | 09:00 - 15:00 Buka | Rp. 20.000 |
| Tanggal Merah | 09:00 - 15:00 Buka | Rp. 20.000 |
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
(021) 5725048
inventarisasi.ditlinbud@kemdikbud.go.id
budayasaya
budayasaya
Budaya Saya