Museum Ketransmigrasian Lampung

kabupaten pesawaran, lampung
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung

Jenis Museum

Museum Khusus

Tipe Museum

Tipe C

Pemilik

Pemerintah Provinsi Lampung

Pengelola

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung

Sejarah

Museum Ketransmigrasian Provinsi Lampung berdiri sejak Tahun 2004, diawali ide dari Bapak Prof. Dr.Ir. Hi. Muhajir Utomo, M.Sc, dimana pada saat itu beliau adalah Rektor Universitas Lampung sekaligus sebagai Ketua Umum Paguyuban Putra Putri Transmigrasi (Patri) yang merasa sebagai Putera Transmigrasi di Lampung, tepatnya orang tua beliau tinggal di Primgsewu yang saat ini telah menjadi Kabupaten Pemekaran salah satu Provinsi Lampung. Kemudian Peletakan Batu Pertama Pembangunan Museum Ketransmigrasian dilakukan oleh Bapak Gubernur Lampung Drs. SYACHROEDIN. ZP, SH pada tanggal 12 Desember 2004 di Desa Bagelen Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Lampung Selatan bertepatan dengan Hari Bhakti Transmigrasi yang ke 54 Tahun. Pada Awal Pembentukan Pengelola Museum bernama Satuan Tugas (Sat.Gas)P engelola Museum Ketransmigrasian Provinsi Lampung berdasarkan Nota Dinas Kepala Dinas Kepada Gubernur Lampung tentang Permohonann Pembentukan Lembaga Pengelola Museum Ketransmigrasian Provinsi Lampung di Desa Bagelen Kabupaten Pesawaran, dan Surat Sekretarsis Daaerah Provinsi Lampung Nomor : 061.1/0146/II/2010 tanggal 20 Januari 2010 perihal Penataan Kelembagaan Pelaksanan Teknis (Dinas/Badan), kemudian berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor : 27 Tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) pada Dinas Daerah Provinsi Lampung di bentuk UPTD Balai Pengelola Museum Ketransmigrasian Dinas Tenga Kerja dan Transmigrasi Provnsi Lampung Pada saat ini, berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 31 Tahun 2019 tanggal 08 Juli 2019 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tatakerja Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas Daerah Provinsi Lampung, pengelolaan Museum Ketransmigrasian di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.

Koleksi Museum

11 Koleksi
Pedang
Tombak
Pistol
Pistol
Sepeda Tanpa Palang
Dandang
Kendil
Wajan
Tudung Saji
Lumpang (Lubang Satu)
Lumpang (Lubang Dua)

Visi

Terwujudnya museum nasional ketransmigrasian sebagai kawasan terpadu yang dapat digunakan untuk edukasi, rekaman historis dan rekreasi yang menampilkan perjalanan penyelenggaraan ketransmigrasian di Indonesia

Misi

"1. Mengembangkan museum Nasioan Ketransmigrasian yang memiliki nilai edukasi dan rekreasi sehingga menarik untuk dikunjungi. 2. Menyediakan wahana pembelajaran tentang sejarah yang dapat mendokumentasikan tentang sejarah perkembangan pembangunan ketransmigrasian di Indonesia bagi generasi muda. 3. Menyediakan sarana dan prasarana pendukung museum, sehingga diharapkan dapat menjadi magnet pertumbuhan bagi kawasan sekitarnya. "

Lokasi Museum

kabupaten pesawaran, lampung

Jadwal Kunjungan

museum ketransmigrasian lampung

Senin 08:30 - 14:00 Buka Rp. 5.000
Selasa 08:30 - 14:00 Buka Rp. 5.000
Rabu 08:30 - 14:00 Buka Rp. 5.000
Kamis 08:00 - 14:00 Buka Rp. 5.000
Jumat 08:00 - 14:30 Buka Rp. 5.000
Sabtu 08:00 - 14:00 Buka Rp. 5.000
Minggu 08:00 - 14:00 Buka Rp. 5.000
Tanggal Merah 07:00 - 07:00 Tutup Rp. 0
Testimoni