Museum Le Mayeur

kota denpasar, bali
Unit Pengelola Teknis Daerah (UPTD) Museum Bali

Jenis Museum

Museum Khusus

Tipe Museum

Tipe C

Pemilik

Pemerintah Provinsi Bali

Pengelola

Unit Pengelola Teknis Daerah (UPTD) Museum Bali

Sejarah

Museum Le Mayeur merupakan museum khusus yang berisi lukisan-lukisan gaya impresionis, karya Adrien Jean Le Mayeur de Merpres, seorang pelukis asal Brussel, Belgia. Cikal bakal Le Mayeur mengembangkan sayapnya di dunia seni lukis diawali adanya pertemuan antara Le Mayeur dengan seorang penari legong Keraton bernama Ni Pollok yang dijadikan sebagai model lukisan kurang lebih selama 3 tahun. Kemudian, lukisan-lukisannya dipamerkan di Singapura dan mendapat sambutan baik dan namanya semakin dikenal. Setelah pameran tersebut, Le Mayeur kembali ke Bali dan membeli sebidang tanah di pesisir Pantai Sanur. Le Mayeur kerap kali melukis Ni Nyoman Pollok di rumah tersebut, kemudian pada tahun 1935, Le Mayeur menikahi Ni Nyoman Pollok. Sebidang tanah di pesisir Pantai Sanur itupun berubah menjadi rumah yang dipenuhi dengan koleksi karya Le Mayeur. Bahder Djohan selaku Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan pada tahun 1956 berkunjung dan meminta agar rumah Le Mayeur tersebut dijadikan sebagai museum. Pada tanggal 28 Agustus 1957, akta hadiah nomor 37 diberikan oleh Le Mayeur kepada Ni Nyoman Pollok. Selain itu, akta persembahan sehenking nomor 38 yang mengamanatkan rumah beserta isinya baik tanah, lukisan, dan barang bergerak lainnya diserahkan dari Ni Nyoman Pollok kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk dijadikan sebagai museum.

Koleksi Museum

0 Koleksi

Visi

Terwujudnya Museum Bali yang berdaya guna dalam mendukung pelestarian dan pengembangan kebudayaan daerah

Misi

(1) Mewujudkan dan melestarikan warisan budaya yang bersejarah dari kerusakan dan kepunahan. (2) Melaksanakan penelitian dan pengkajian ilmiah terhadap warisan budaya yang menjadi koleksi Museum Bali. (3) Mengkomunikasikan dan memamerkan koleksi museum kepada masyarakat guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat dalam pelestarian warisan budaya.

Lokasi Museum

kota denpasar, bali

Jadwal Kunjungan

museum le mayeur

Senin 08:00 - 15:30 Buka Rp. 25.000
Selasa 08:00 - 15:30 Buka Rp. 25.000
Rabu 08:00 - 15:30 Buka Rp. 25.000
Kamis 08:00 - 15:30 Buka Rp. 25.000
Jumat 08:30 - 12:30 Buka Rp. 25.000
Sabtu 08:00 - 15:30 Buka Rp. 25.000
Minggu 08:00 - 15:30 Buka Rp. 25.000
Tanggal Merah 07:00 - 07:00 Buka Rp. 0
Testimoni