Museum Pusaka Karo
kabupaten karo, sumatera utara
Yayasan Pusaka Karo
Jenis Museum
Museum Umum
Tipe Museum
Tipe C
Pemilik
Keuskupan Agung Medan
Pengelola
Yayasan Pusaka Karo
Sejarah
Museum Pusaka Karo merupakan museum umum yang didirikan atas gagasan seorang misionaris Belanda bernama Leonardus Joosten Edigius yang lebih dikenal sebagai Pastor Leo Joosten Ginting (bere-bere Sitepu). Diresmikan pada tanggal 9 Februari 2013 oleh Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya: Dr. Ahman Sya dan Uskup Agung Medan: Mgr. Anicetus Sinaga OFMCap. Museum ini dikelola oleh Yayasan Pusaka Karo yang berbasis di kota Berastagi, Kabupaten Karo - Sumatera Utara. Koleksi-koleksi yang dipamerkan di museum ini mayoritas adalah benda etnografika yang diperoleh secara hibah maupun dititipkan oleh masyarakat Karo itu sendiri..
Koleksi Museum
Visi
Mewujudkan pembangungan manusia yang berbudaya serta menciptakan rasa kepedulian akan sejarah dan kebudayaan tanah air NKRI melalui pengelolaan cagar budaya Karo dan museum yang efektif, tangkas dan professional.
Misi
1. Wadah perhimpunan cagar budaya Karo dalam edukasi dan rekreasi sejarah 2. Merawat dan menjaga warisan budaya Karo dengan tata Kelola yang berkelanjutan 3. Pengelolaan cagar budaya Karo dan museum yang meningkatkan kesejahteraan umum 4. Pemberdayaan cagar budaya Karo dan museum yang efektif dalam pelayanan kepada masyarakat umum. 5. Mewujudkan pembangungan manusia yang berbudaya yang menciptakan rasa kepedulian akan sejarah dan kebudayaan tanah air NKRI
Lokasi Museum
kabupaten karo, sumatera utara
Jadwal Kunjungan
museum pusaka karo
Senin | 07:00 - 07:00 Tutup | Rp. 0 |
Selasa | 10:00 - 17:00 Buka | Rp. 8.000 |
Rabu | 10:00 - 17:00 Buka | Rp. 8.000 |
Kamis | 10:00 - 17:00 Buka | Rp. 8.000 |
Jumat | 10:00 - 17:00 Buka | Rp. 8.000 |
Sabtu | 10:00 - 17:00 Buka | Rp. 8.000 |
Minggu | 13:00 - 17:00 Buka | Rp. 8.000 |
Tanggal Merah | 07:00 - 07:00 Tutup | Rp. 0 |