Museum Sejarah Purbakala Pleret
kabupaten bantul, di yogyakarta
Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Jenis Museum
Museum Khusus
Tipe Museum
Tipe C
Pemilik
Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Pengelola
Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Sejarah
Museum Sejarah Purbakala Pleret dibangun sejak tahun 2004 dan dibuka untuk umum pada 10 Maret 2014. Peresmian museum dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2015. Museum ini menyimpan koleksi peninggalan Mataram di wilayah Bantul pada umumnya dan Pleret khususnya. Kecamatan Pleret memiliki nilai historis yang tinggi karena menjadi tempat berdirinya Keraton Kerto dan Keraton Pleret. Keraton tersebut sudah tidak dapat dijumpai, namun sebagian sisa bangunannya masih terpendam di dalam tanah, dan beberapa komponen bangunan yang rusak tersebar di beberapa wilayah di sekitar museum
Visi
Menjadikan museum sebagai sumber informasi sejarah budaya bagi masyarakat dan melakukan upaya-upaya pelestarian guna memajukan kebudayaan sebagai pembentuk jati diri bangsa yang berkarakter.
Misi
1. Mengembangkan Museum Sejarah Purbakal Pleret sebagai pusat informasi, dokumentasi, kajian, dan konservasi tinggalan-tinggalan Mataram Islam. 2. Menampilkan keunggulan budaya Mataram Islam sebagai bagian dari sejarah penting bangsa Indonesia. 3. Menjadikan Museum Sejarah Purbakala Pleret sebagai sarana yang memuat unsur pendidikan, rekreasi, dan kebudayaan yang bermanfaat bagi masyarakat lokal, regional, maupun internasional.
Lokasi Museum
kabupaten bantul, di yogyakarta
Jadwal Kunjungan
museum sejarah purbakala pleret
| Senin | 08:00 - 16:00 Buka | Rp. 0 |
| Selasa | 08:00 - 16:00 Buka | Rp. 0 |
| Rabu | 08:00 - 16:00 Buka | Rp. 0 |
| Kamis | 08:00 - 16:00 Buka | Rp. 0 |
| Jumat | 08:00 - 14:30 Buka | Rp. 0 |
| Sabtu | 08:00 - 16:00 Buka | Rp. 0 |
| Minggu | 08:00 - 16:00 Buka | Rp. 0 |
| Tanggal Merah | 07:00 - 07:00 Tutup | Rp. 0 |
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
(021) 5725048
inventarisasi.ditlinbud@kemdikbud.go.id
budayasaya
budayasaya
Budaya Saya