Museum Semedo
kabupaten tegal, jawa tengah
Direktorat Pelindungan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Jenis Museum
Museum Khusus
Tipe Museum
Belum Distandarisasi
Pemilik
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia
Pengelola
Direktorat Pelindungan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Sejarah
Penemuan sisa manusia purba, fosil flora fauna, dan berbagai artefak batu serta artefak tulang pada kawasan cagar budaya Semedo mendorong Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Pelindungan Kebudayaan untuk membangun sarana pelestarian cagar budaya, sarana edukasi, dan rekreasi bagi masyarakat dalam bentuk sebuah museum. Museum Semedo dibangun pada tahun 2015 bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tegal. Museum Semedo didirikan untuk melestarikan tinggalan kehidupan manusia purba, mempublikasikan hasil penelitian, serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai nilai penting Semedo sebagai salah satu situs arkeologi dan situs manusia purba terkemuka.
Visi
Mewujudkan pengelolaan tinggalan Situs Semedo yang terpadu sebagai sarana penelitian, pelestarian situs, dan pendidikan bagi masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Misi
1. Menyampaikan informasi tentang nilai penting Semedo dalam perkembangan evolusi manusia, budaya, dan lingkungan 2. Menyediakan sarana edukasi dan kesenangan kepada masyarakat tentang kehidupan masa lalu di Semedo
Lokasi Museum
kabupaten tegal, jawa tengah
Jadwal Kunjungan
museum semedo
Senin | 07:00 - 07:00 Buka | Rp. 0 |
Selasa | 07:00 - 07:00 Buka | Rp. 0 |
Rabu | 07:00 - 07:00 Buka | Rp. 0 |
Kamis | 07:00 - 07:00 Buka | Rp. 0 |
Jumat | 07:00 - 07:00 Buka | Rp. 0 |
Sabtu | 07:00 - 07:00 Buka | Rp. 0 |
Minggu | 07:00 - 07:00 Buka | Rp. 0 |
Tanggal Merah | 07:00 - 07:00 Buka | Rp. 0 |