museum

Museum Sulawesi Tengah

JL. KEMIRI NO 23 PALU

Museum Sulawesi Tengah merupakan museum yang didirikan atas prakarsa Masyhudin Masyhuda. Ia menulis Perspektif Pembangunan Museum Sulawesi Tengah yang dipresentasikan pada penataran Ilmu Permuseuman di Museum Nasional Jakarta pada 1975. Kemudian, dengan bantuan dari pemerintah daerah Tingkat I Sulawesi Tengah dimulai penyelamatan dan pengumpulan benda-benda yang akan dijadikan sebagai koleksi museum. Selanjutnya, pembangunan fisik bangunan museum dimulai pada REPELITA II Tahun anggaran 1977/1978 di areal tanah seluas 18.330 M2 yang berlokasi di Jl. Kemiri No. 23, Palu.

museum

Museum Daerah Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah merupakan museum yang diresmikan pada tahun 2005. Museum ini didirikan untuk melindungi peninggalan sejarah masyarakat Banggai, salah satunya adalah bangunan museum yang dulunya merupakan rumah dari Raja Banggai ke-33. Museum Daerah Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah menempati bangunan peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1926 dan menjadi tempat tinggal Raja Banggai, H.S.A. Amir. Kemudian bangunan ini beralih fungsi menjadi Kantor Kesehatan Kodim Luwuk, dan saat ini menjadi Museum Daerah yang diresmikan pada 2005 oleh Bupati Banggai, Drs.Ma’mun Amir. Bangunan ini juga dikenal dengan nama Rumah Kapitan Belanda.

Testimoni