museum

Museum Negeri Demmatande Kabupaten Mamasa

Pa'tolongan, Ling. Masko II, Desa Mamasa, Kec. Mamasa, Kab. Mamasa

Museum ini dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat, yang mulai didirikan pada tahun 2016, dengan memanfaatkan bangunan lama bekas kantor Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Mamasa. Dan Insya Allah akan diresmikan pada tanggal 09 September 2019 oleh Bupati Mamasa H. Ramlan Badawi. Penamaan Museum ini diambil dari gelar salah seorang pahlawan Mamasa yaitu Demmatande sebagaimana tertulis pada Prasasti Batutulis. Demmatande sebagai tokoh pejuang pra-kemerdekaan tahun 1915 dari wilayah Paladan, yang dengan gagah berani melawan agresi Belanda. Demmatande adalah sosok peuang tanpa pamrih yang berjuang sampai titik darah penghabisan untuk mempertahankan daerahnya menghadapi penjajah kolonial Belanda. serta memiliki komitmen dan semangat juang yang tinggi yang yang tak pernah memikirkan dirinya sendiri. salah satu jejak yang ditinggalka Demmatande adalah semangat perjuangannya yang kemudian menjadi falsafah hidup kekuatan rakyat Mamasa yang dikenal dengan semboyan Mesa Kada Dipotou, Pantan Kada Dipomate, maksudnya adalah semangat persatuan yang dibangun untuk melawan musuh. Apabila tidak ada persatuan kita akan kalah, itulah prinsip yang dipakai sampai sekarang dan nilai-nilai inilah yang masih tertanam dan menjadi bagian dari kehidupan bagi masyarakat Mamasa. Sebuah pusara (kuburan) yang terbuat dari kayu berbentuk kerbau dibuat Demmatande dan sengaja dipersiapkan sebelum berperang melawan Belanda. Pusara tersebut dikenal dengan nama Liang Tedong-Tedong yang berhadapan langsung dengan benteng pertahanan Salu Banga yang terletak di wilayah Paladan.

museum

Museum Mandar Majene

Jl. Raden Suradi

Museum Mandar Majene merupakan museum yang didirikan berdasarkan keputusan Seminar Kebudayaan I pada 2 Agustus 1984. Pada awalnya museum ini dikelola oleh yayasan atau swasta yang kemudian dialihkan menjadi Museum Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Majene berdasarkan keputusan Bupati kdh TK II Majene pada tahun 1989. Museum ini berada di bawah kepemilikan Pemerintah Kabupaten Mandar dan dikelola oleh UPTD Museum Mandar.

Testimoni