Amak Cur (c)

museum pusaka karo

Deskripsi

Bahan dari daun Pandan yang dianyam. Digunakan sebagai tempat duduk dan tempat tidur. Pada upacara tertentu, tikar ini dibentangkan sebagai alas duduk khusus bagi yang dihormati seperti Kalimbubu (pihak pemberi dara), Guru (dukun), sierjabaten (pemain musik tradisional). Juga sebagai luah (hadiah) pada saat pesta perkawinan Karo.

Sejarah

Benda ini dihibahkan oleh ibu Montar Teresia br Ginting dari Laucimba Kabanjahe diserahkan kepada museum melalui Pastor Leo dan Kriswanto Ginting pada tanggal 29 Januari 2015 bertempat di Laucimba, Kabanjahe

Nomor inventarisasi :

15.06.26

Nomor Registrasi :

15.06.26

Tempat Pembuatan :

Laucimba Kabanjahe

Status Cagar Budaya :

Bukan Cagar Budaya

Klasifikasi :

Etnografika

Kondisi Koleksi :

Utuh

Tanggal Registrasi:

29 Jan 2015

Cara Perolehan:

Hibah

Keaslian:

Asli

Nama Museum :

Museum Pusaka Karo

Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:

12.06.U.06.0216

Alamat Museum:

Jl. Perwira No 1 Kota Berastagi

Galeri

Testimoni