Amak Cur (d)
museum pusaka karo
Deskripsi
Bahan dari daun Pandan yang dianyam. Digunakan sebagai tempat duduk dan tempat tidur. Pada upacara tertentu, tikar ini dibentangkan sebagai alas duduk khusus bagi yang dihormati seperti Kalimbubu (pihak pemberi dara), Guru (dukun), sierjabaten (pemain musik tradisional). Juga sebagai luah (hadiah) pada saat pesta perkawinan Karo.
Sejarah
Benda ini dihibahkan oleh ibu Montar Teresia br Ginting dari Laucimba Kabanjahe diserahkan kepada museum melalui Pastor Leo dan Kriswanto Ginting pada tanggal 29 Januari 2015 bertempat di Laucimba, Kabanjahe
Nomor inventarisasi :
15.06.27
Nomor Registrasi :
15.06.27
Tempat Pembuatan :
Laucimba Kabanjahe
Status Cagar Budaya :
Bukan Cagar Budaya
Klasifikasi :
Etnografika
Kondisi Koleksi :
Tidak Utuh
Tanggal Registrasi:
29 Jan 2015
Cara Perolehan:
Hibah
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
12.06.U.06.0216
Alamat Museum:
Jl. Perwira No 1 Kota Berastagi