Deskripsi

Lokomotif Uap C3082 ini dibeli oleh Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda yakni Staatsspoorwegen (SS), tiba di Lubuklinggau Tahun 1933 melalui rute Kertapati – Prabumulih – Muara Enim – Lahat – Lubuklinggau. Lokomotif Uap C3082 ini digunakan untuk menarik gerbong barang dan gerbong penumpang pada masa pemerintahan Onder Afdeeling Moesie Oeloe di Lubuklinggau. Pada masa Perang Kemerdekaan I tahun 1947, lokomotif ini tengah berada di Balai Yasa Lahat kemudian dikeluarkan untuk menarik gerbong berisikan tentara SUBKOSS (Sub Komandemen Sumatera Selatan) yang semula bermarkas di Lahat kemudian dibawa ke Lubuklinggau. Setelah kemerdekaan RI, jasa lokomotif ini kembali digunakan untuk mengangkut sisa pasukan Jepang menuju Kertapati, Palembang. Selanjutnya, lokomotif uap C3082 kemudian disimpan di Hangar Stasiun Lubuklinggau, barulah pada tahun 1988 dipindahkan ke Museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya atas hibah dari PJKA (Perusahaan Djawatan Kereta Api) untuk dijadikan koleksi museum.

Sejarah

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Mata Uang Belanda 1920

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Keramik

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Mata Uang Belanda 1941

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Hiasan

Museum Nasional Indonesia

Dua Puluh Lima Rupiah

Museum Daerah Deli Serdang

Tentara Perancis Berkuda

Museum Basoeki Abdullah

wadah

Museum Nasional Indonesia

Keris Jangkung

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita