Deskripsi

Pau-Paunna Saehe Maradang menceritakan kisah dan nasihat-nasihat dari Syekh Maradang. Karya sastra ini menggunakan aksara lontarak berbahasa Bugis namun beberapa kata benggunakan bahasa arab.

Sejarah

Pau-Paunna Saehe Maradang kembali dibukukan oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan pada bulan Mei tahun 1991 kemudian dihibahkan kepada Museum La Pawawoi.

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Foto

Museum Sumpah Pemuda

Frommer's Eastern Europe & Yugoslavia

Museum Basoeki Abdullah

Kendi Air

Museum d'Topeng

Budha Tathagata Ratna Aksobhya

Museum Nasional Indonesia

Calon Beliung

UPTD Museum Negeri Provinsi Lampung

Replika Pakaian TP

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

AL-QUR'AN AL-KARIM

Museum Al-Qur’an PTIQ

Keramik

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita