UPT Museum La Pawawoi

kabupaten bone, sulawesi selatan
Dinas Kebudayaan Kabupaten Bone

Jenis Museum

Museum Umum

Tipe Museum

Tipe C

Pemilik

Pemerintah Kabupaten Bone

Pengelola

Dinas Kebudayaan Kabupaten Bone

Sejarah

Museum La Pawawoi yang kita saksikan sekarang ini telah melewati perjalanan panjang sebelum ditetapkan sebagai museum. Bangunan Museum La Pawawoi dibanguan pada tahu 1929 dan selesai pada tahun 1931. Bangunan tersebut awalnya diperuntukkan sebagai istana / saoraja dari Andi Mappanyukki yang dilantik sebagai Raja Bone ke-32 pada tahun 1931. Lama berselang setelah kemerdekaan Indonesia, semua aset bangunan Belanda diambil alih oleh pemerintah. Setelah kemerdekaan, bangunan tersebut juga pernah difungsikan sebagai Kantor POM dan Gedung Pengadilan. Atas prakarsa Kepala Daerah Tingkat II Bone H. Suaib dan Kepala Kebudayaan Andi Muh. Ali Petta Nompo, maka pada tanggal 5 Januari 1971 dibentuklah Museum La Pawawoi berdasarkan keputusan Kepala Daerah Tingkat II Bone Nomor : 1/DN.K/KPTS/1/1971. Tak berselang lama, gedung Museum La Pawawoi dipugar pada proyek pemugaran dan pemeliharaan peninggalan sejarah dan purbakala Sulawesi Selatan. Proyek tersebut membutuhkan dua tahun anggaran untuk penyelesaian yaitu tahun 1979/1980 sampai dengan 1980/1981. Setelah pemugaran selesai, Museum La Pawawoi diresmikan kembali oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bapak Prof. Dr. Daud Yusuf pada tanggal 14 April 1982. Pengelolaan Museum La Pawawoi kemudian berpindah ke Dinas Kebudayaan Kabuapten Bone pada tahun 2019 dari pengelola sebelumnya Keluarga Andi Mappasissi Petta Awampone. Setelah dikelola Dinas Kebudayaan Kabupaten Bone, Museum La Pawawoi terus berbenah, sejak tahun 2019 Museum La Pawawoi gencar melaksanakan kegiatan bertemakan publikasi dan edukasi. Hingga pada tahun 2022 disusunlah alur cerita (storyline) yang menggambarkan perkembangan kebudayaan di Kabupaten Bone. Storyline yang baru diharapkan mampu membawa pengunjung menyusuri “lorong waktu” yang membagi sejarah budaya Kabupaten Bone dalam beberapa fase yaitu, “Masa Prasejarah”, “Masa Kerajaan Pra Islam”, “Masa Kerajaan Islam”, “Masa Kolonial”, dan “Masa Pasca Kemerdekaan”.

Koleksi Museum

146 Koleksi
Mangkuk Porcelain
Piring Porcelain
Piring Porcelain
Piring Porcelain
Mangkuk Porselain
Piring Kecil Porcelain
Piring Kecil Porcelain
Piring Kecil Porcelain
Piring Kecil Porcelain
Piring Kecil Porcelain
Piring Kecil Porcelain
Piring Kecil Porcelain

Visi

Mewujudkan Museum La Pawawoi sebagai salah satu objek wisata sejarah dan budaya, edukatif, rekreatif, serta atraktif bagi semua lapisan masyarakat.

Misi

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, maka ditetapkan misi sebagai berikut: 1. Mengaplikasikan peran museum sebagai pelestarian benda-benda peninggalan sejarah dan budaya masyarakat bugis Bone. 2. Memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai perkembangan budaya di Kabupaten Bone 3. Mengkomunikasikan koleksi sebagai bukti sejarah budaya masyarakat bugis Bone (Sulsel) 4. Menyelenggarakan kegiatan edukatif dan kreatif yang atraktif. 5. Memberikan pengalaman yang menyenangkan dan prima bagi pengunjung

Lokasi Museum

kabupaten bone, sulawesi selatan

Jadwal Kunjungan

upt museum la pawawoi

Senin 09:00 - 16:00 Buka Rp. 0
Selasa 09:00 - 16:00 Buka Rp. 0
Rabu 09:00 - 16:00 Buka Rp. 0
Kamis 09:00 - 16:00 Buka Rp. 0
Jumat 09:00 - 16:00 Buka Rp. 0
Sabtu 09:00 - 16:00 Tutup Rp. 0
Minggu 09:00 - 15:00 Tutup Rp. 0
Tanggal Merah 09:00 - 16:00 Tutup Rp. 0
Testimoni