UPT Museum La Pawawoi
kabupaten bone, sulawesi selatan
UPT Museum La Pawawoi Karaeng Sigeri
Jenis Museum
Museum Umum
Tipe Museum
Belum Memenuhi Standar
Pemilik
Pemerintah Kabupaten Bone
Pengelola
UPT Museum La Pawawoi Karaeng Sigeri
Sejarah
Pembentukan Museum La Pawawoi diprakarsai oleh Kepala Daerah Tingkat II Bone H. Suaib dan Kepala Kebudayaan Andi Muh. Ali Petta Nompo. Pada tanggal 5 Januari 1971 dibentuklah Museum La Pawawoi berdasarkan keputusan Kepala Daerah Tingkat II Bone Nomor: 1/DN.K/KPTS/1/1971. Museum La Pawawoi menggunakan gedung Saoraja Andi Mappanyukki sebagai bangunan utama museum. Penamaan Museum La Pawawoi diinisiasi oleh Bapak H. Suaib selaku Kepala Daerah Tingkat II Bone. Beliau yang baru saja tiba dari Jakarta dalam rangka penetapan La Pawawoi sebagai pahlawah nasional terinspirasi atas jasa dan sepak terjang La Pawawoi ketika berperang melawan Belanda tahun1905. Oleh karena itu nama La Pawawoi kemudian dijadikan nama museum yang baru saja diresmikan. Pendapat lain juga mengatakan bahwa penamaan La Pawawoi digunakan sebagai nama museum dikarenakan koleksi-koleksi kerajaan yang dipamerkan di museum ini merupakan koleksi yang dulunya berada di Saoraja La Pawawoi (Bola Subbi’e). Banguan Museum La Pawawoi yang saat itu telah berusia 48 tahun diputuskan akan dipugar untuk menjaga kondisinya. Gedung Museum La Pawawoi dipugar pada proyek pemugaran dan pemeliharaan peninggalan sejarah dan purbakala Sulawesi Selatan. Proyek tersebut membutuhkan dua tahun anggaran untuk penyelesaian yaitu tahun 1979/1980 sampai dengan 1980/1981. Setelah pemugaran selesai, Museum La Pawawoi diresmikan Kembali oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Daud Yusuf pada tanggal 14 April 1982.
Visi
Mewujudkan Museum La Pawawoi sebagai salah satu objek wisata sejarah dan budaya, edukatif, rekreatif, serta atraktif bagi semua lapisan masyarakat.
Misi
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, maka ditetapkan misi sebagai berikut: 1. Mengaplikasikan peran museum sebagai pelestarian benda-benda peninggalan sejarah dan budaya masyarakat bugis Bone. 2. Memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai perkembangan budaya di Kabupaten Bone 3. Mengkomunikasikan koleksi sebagai bukti sejarah budaya masyarakat bugis Bone (Sulsel) 4. Menyelenggarakan kegiatan edukatif dan kreatif yang atraktif. 5. Memberikan pengalaman yang menyenangkan dan prima bagi pengunjung
Lokasi Museum
kabupaten bone, sulawesi selatan
Jadwal Kunjungan
upt museum la pawawoi
Senin | 09:00 - 16:00 Buka | Rp. 0 |
Selasa | 09:00 - 16:00 Buka | Rp. 0 |
Rabu | 09:00 - 16:00 Buka | Rp. 0 |
Kamis | 09:00 - 16:00 Buka | Rp. 0 |
Jumat | 09:00 - 16:00 Buka | Rp. 0 |
Sabtu | 09:00 - 16:00 Tutup | Rp. 0 |
Minggu | 09:00 - 15:00 Tutup | Rp. 0 |
Tanggal Merah | 09:00 - 16:00 Tutup | Rp. 0 |