Replika Perahu Pinisi
upt museum la pawawoi
Deskripsi
Perahu pinisi merupakan jenis perahu tradisional yang merupakan hasil dari teknologi tradisional masyarakat Bugis di Sulawesi Selatan. Perahu pinisi mempunyai ciri miliki dua tiang kayar utama dan tujug buah layar; tiga buah layar di ujung depan, dua di tengah, dan dua di belakang. Perahu ini memiliki fungsi utama sebagai pengangkut barang antar pulau. Perahu Pinisi banyak dipesan oleh Kerajaan Bone setelah kemenangannya pada perang Makassar.
Sejarah
Naskah La Galigo mencatat bahwa kapal pinisi pertama dibuat oleh Sawerigading seorang putra mahkota Kerajaan Luwu untuk berlayar menuju negeri Tiongkok. Tujuan utamanya hendak merantau dan meminang seorang putri Tiongkok bernama We Cudai. Sayangnya dalam perjalanan pulang ke Luwu, kapal ini harus berhadapan dengan badai dan pecah menjadi tiga bagian yang menyebar ke daerah Ara, Tanah Lemo serta Bira. Tiga daerah ini dipercaya sebagai cikal bakal kelahiran Kapal Pinisi karena di tiga tempat tersebut pecahan kapal Sawerigading dirakit kembali menjadi kapal baru yang saat ini disebut sebagai kapal pinisi.
Nomor inventarisasi :
KY.098
Nomor Registrasi :
098
Tempat Pembuatan :
Bone
Status Cagar Budaya :
Bukan Cagar Budaya
Klasifikasi :
Etnografika
Kondisi Koleksi :
Utuh
Tanggal Registrasi:
9 May 2022
Cara Perolehan:
Hibah
Keaslian:
Replika
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
73.08.K.06.0079
Alamat Museum:
Jl. MH Thamrin No. 9, ManurungngE, Kecamatan Tanete Riattang