Deskripsi

Digunakan sebagai tempat Kapur cir-cir bagi kembaharen (permaisuri raja). Tagan ini juga dipergunakan oleh dukun pada saat ritual Raleng tendi (memanggil roh), erpangir ku lau, ngarkari rumah (mengusir roh jahat dari rumah).

Sejarah

Benda ini dititipkan atau dipinjamkan oleh Ibu Mehemoni br Tarigan dari Desa Sukajulu kepada Museum Pusaka Karo sebagai koleksi pameran.

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Wayang Kulit Begawan Ciptaning

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Piring

UPT Museum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur

Wayang Kulit

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Hiasan

Museum Nasional Indonesia

Mata Uang Belanda 1938

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Mata uang 50 sen tahun 1959

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

Tepi Pelempur

UPTD Museum Negeri Bengkulu

Cendera Mata Malaysia

Museum Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia