Teko Tembikar

museum multatuli

Deskripsi

Terbuat dari gabus dilapisi arklirik.

Sejarah

Pada masa tanam paksa, rakyat tidak diizinkan mengonsumsi kopi. Biji kopi wajib disetorkan kepada kepala desa untuk kemudian disetorkan kepada bupati dan selanjutnya diserahkan kepada VOC. Di Sumatera Barat, daun kopi diseduh sebagai minuman. Dalam roman Max Havelaar, Multatuli menyebutkan tentang adanya kebiasaan ini dalam perbincangan yang melibatkan Verbrugge dengan Letnan Duclari, komandan garnisium di Rangkasbitung

Nomor inventarisasi :

K.04.11.R.03/INV.2018

Nomor Registrasi :

MM.ETN.2018.001.11

Tempat Pembuatan :

Rangkasbitung

Status Cagar Budaya :

Bukan Cagar Budaya

Klasifikasi :

Etnografika

Kondisi Koleksi :

Utuh

Tanggal Registrasi:

4 Dec 2018

Cara Perolehan:

Imbalan Jasa

Keaslian:

Replika

Nama Museum :

Museum Multatuli

Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:

36.02.U.04.0295

Alamat Museum:

Jl. Alun-alun Timur No. 8

Galeri

Testimoni