Sistem Registrasi Nasional Museum

Sistem Registrasi Nasional Museum adalah sistem pendataan terpadu museum yang berisi seluruh data Museum di Indonesia yang telah memiliki Nomor Pendaftaran Nasional Museum dan spesifikasinya.

Museum

Museum adalah lembaga yang berfungsi melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi, dan mengkomunikasikanya kepada masyarakat.

Lihat Semua Museum

Koleksi

Koleksi Museum yang selanjutnya disebut Koleksi adalah Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, dan/atau Struktur Cagar Budaya dan/atau Bukan Cagar Budaya yang merupakan bukti material hasil budaya dan/atau material alam dan lingkungannya yang mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, kebudayaan, teknologi, dan/atau pariwisata.

Lihat Semua Koleksi

Pendaftaran Museum

Museum dapat didirikan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, Setiap Orang, atau Masyarakat Hukum Adat. Pendaftaran Museum harus didaftarkan pada Bupati, Wali Kota, Gubernur, Menteri sesuai dengan kewenangannya.

Langkah-Langkah Pendaftaran

Syarat Pendirian Museum

Memiliki Visi dan Misi

Memiliki Koleksi

Memiliki Lokasi atau Bangunan

Memiliki Sumber Daya Manusia

Memiliki Sumber Pendanaan Tetap

Memiliki Nama Museum

Berbadan Hukum Yayasan Bagi Museum Yang Didirikan oleh Setiap Orang atau Masyarakat Hukum Adat

Ayo Gabung dan Daftarkan Segera Museum Anda!

Unduh Formulir

Data Permuseuman

Rekapitulasi Data Museum yang telah memiliki Nomor Pendaftaran Nasional, Museum Terstandardisasi, dan Koleksi Museum

Museum

Museum yang telah memiliki nomor pendaftaran nasional

Museum Kota Tanjungpinang merupakan museum umum yang diresmikan oleh Walikota Tanjungpinang pada 31 Januari 2009. Museum ini berada di bawah kepemilikan Pemerintah Kota Tanjungpinang dan dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang

Museum Adityawarman berlokasi di Jalan Diponegoro No. 10 Padang, diresmikan 16 Maret 1977 oleh Mendikbud Prof. DR. Syarif Thayeb. Berdasarkan SK Mendikbud RI No. 01/1991 tanggal 9 Januari 1991, Museum ini diberi nama Adityawarman. Hal tersebut untuk mengingat jasa seorang raja Minangkabau di abad XIV Masehi. Tentang kebesarannya dapat kita ketahui melalui peninggalannya berupa prasasti yang terdapat di Saruaso, Lima Kaum, Pagaruyung, serta arca Bhairawa (sekarang berada di Museum Nasional - Jakarta) dan candi Padang Rocok di daerah Sijunjung.

Museum Betawi

Jalan RM. Kahfi II

Museum Betawi mulai dibangun pada tahun 2012 – 2015. Pada awalnya, bangunan Museum Betawi digunakan sebagai kantor Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi. Baru pada 30 Juli 2017, Museum Betawi pertama kali dibuka untuk umum. Pembukaan ini bertepatan dengan perhelatan Lebaran Betawi ke-11 di Perkampungan Budaya Betawi yang dihadiri oleh Presiden RI, Bapak Joko Widodo. Pada saat itu, ruang pamer yang dibuka untuk umum baru satu ruangan. Koleksi yang dipamerkan berupa koleksi-koleksi pinjaman dari para kolektor, Museum Sejarah Jakarta, Museum MH Thamrin, Museum Tekstil, Museum Wayang, dan Museum Bahari. Tahun 2018 ruang pamer diperluas di Lantai 1 dan Lantai 3 museum, sedangkan Lantai 2 masih digunakan sebagai kantor pengelola. Kemudian di tahun 2020 hingga sekarang, Lantai 1 sampai Lantai 3 difungsikan sebagai ruang pamer. Saat ini, Museum Betawi memamerkan berbagai koleksi yang digunakan masyarakat Betawi untuk mendukung kegiatan budayanya yang terbagi menjadi 3 galeri, yaitu Galeri Pengantin Betawi dan Galeri 8 Ikon Budaya Betawi di Lantai 1, Galeri Rumah Orang Betawi di lantai 2 serta Galeri Komedi Betawi di Lantai 3. Penggunaan kata galeri di Museum Betawi mengacu pada ruang-ruang pamer di Museum Louvre Paris, Prancis.

MUSEUM DPR RI

Jend. Gatot Soebroto

Prakarsa pembuatan Museum DPR RI dimulai pada periode DPR 1987 - 1992 dengan Pimpinan DPR-RI saat itu:M.Kharis Suhud sebagai Ketua, R.Soekardi Sebagai Wakil Ketua, Saiful Sulun sebagai Wakil Ketua,Dr.HJ.Naro,S H sebagai Wakil Ketua

Museum Bahari Bintan

Jl. Trikora KM 3

Museum Bahari Bintan merupakan museum satu-satunya yang ada di Kabupaten Bintan. Peresmian museum dilakukan pada tahun 2006. Keunikan museum terletak pada desain arsitektur bangunannya yang menyerupai Kapal Tradisional Kajang. Pendirian museum yang bertemakan bahari merepresentasikan wisata bahari yang terdapat di Kabupaten Bintan

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Jalan Abdulrahman Saleh No. 1 Semarang

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita dirintis oleh proyek rehabilitasi dan permuseuman Jawa Tengah pada tahun 1975. Arsitektur gedung museum menggunakan konsep perpaduan joglo modern. Museum Jawa Tengah Ranggawarsita secara resmi dibuka oleh Prof. Fuad Hasan pada tanggal 5 Juli 1989. Nama Ranggawarsita dipakai sebagai nama museum karena merupakan pujangga yang fenomenal dari keraton Surakarta lewat karya sastra nya yang mengandung nasehat-nasehat dan petunjuk-petunjuk bagi bangsa Indonesia yang sifatnya membangun dan mendidik menuju kepada kemuliaan, kesejahteraan, kejayaan, dan kebahagiaan seluruh bangsa Indonesia. Museum Jawa Tengah Ranggawarsita saat ini merupakan aset pelayanan publik di bidang pelestarian kebudayaan, wahana pendidikan dan sarana rekreasi.

UPTD Museum Kab. Subang

-jln Ade Irma Suryani Nasution No. 2 Subang Jawa Barat

Museum Glagah Wangi Demak

JL. Sultan fattah No.53 Demak

Museum DR YAP Prawirohusodo

Jl. Cik Ditiro no. 5

Testimoni
Layanan Pengguna