museum

Museum Gubug Wayang

Jl. R.A Kartini No.23

Museum Gubug Wayang Mojokerto merupakan museum khusus yang menampilkan seni dan budaya, serta etnografi. Museum ini pada awalnya merupakan komunitas yang serius dalam pelestarian seni dan budaya tersebar di pulau Jawa. Museum pertama kali dibuka pada 15 Agustus 2015 dalam bentuk sanggar. Sanggar Gubug Wayang berawal dari luas 3x3 m2 lalu berkembang sampai menjadi 12 cabang sanggar dengan fokus seni dan budaya yang berbeda-beda. Bangunan museum merupakan gedung peninggalan Hindia-Belanda yang dibangun pada 1912. Awalnya gedung ini digunakan sebagai tempat penyimpanan kain, dan kemudian saat tidak digunakan menjadi sarang burung walet. Pemilik museum ini adalah Sendjojo Njoto dan dikelola oleh Dea Putri Njoto selaku Direktur Utama Museum. Jenis koleksi yang dipamerkan di museum ini adalah wayang, topeng, terakota, keris, wayang Si Unyil, dan mainan tradisional.

museum

Museum Musik Indonesia

Gedung Kesenian Gajayana Lantai 2 Jl. Nusakambangan No.19

Museum Musik Indonesia merupakan museum khusus yang didirikan oleh Kelompok Kayu Tangan yang eksis pada 1970. Kelompok Kayu Tangan merupakan tempat berkumpulnya para organisator seni di Malang pada masa itu. Kelompok tersebut berubah menjadi Galeri Malang Bergengsi di tahun 2009. Karena koleksi mengenai musik yang disumbangkan semakin banyak, maka galeri dipindahkan ke tempat yang lebih luas di sekitar Perumahan Griya Shanta tahun 2003 dan terdaftar sebagai Museum Musik Indonesia. Kemudian Museum Musik Indonesia dipindahkan ke Gedung Kesenian Gajayana. Pada 19 November 2016, Museum Musik Indonesia diresmikan oleh Badan Ekonomi Kreatif. Koleksi yang ditampilkan di museum adalah kaset, piringan hitam, CD, dan juga majalah. Museum ini berada di bawah kepemilikan dan pengelolaan Yayasan Museum Musik Indonesia.

museum

Museum Satwa Jawa Timur Park 2

Jl. Oro-Oro Ombo No.9

Sebagai salah satu negara yang terletak di garis khatulistiwa, Indonesia mempunyai keindahan alam yang mempesona sehingga banyak terdapat kota yang berkembang menjadi kota wisata. Kota Batu merupakan salah satu kota yang memiliki kedudukan yang sangat strategis baik dalam skala regional maupun nasional bagi Indonesia sebagai salah satu sentra wisata Jawa Timur. Kota ini menawarkan keindahan dan kesejukan alam pegunungan yang dimilikinya. Menyadari akan potensi sumber daya alam yang demikian besarnya, didirikanlah lembaga konservasi ex situ Satwa Liar Museum Satwa Taman Satwa atau secara familiar disebut dengan Jatim Park 2. Museum Satwa Jawa Timur Park 2 berdiri pada 27 Desember 2009 dan diresmikan pada 2 Mei 2012. Museum Satwa Jawa Timur Park 2 yang dikelola oleh Jawa Timur Park Grup ini memamerkan berbagai jenis koleksi satwa yang sudah diawetkan.

museum

Monumen Kapal Selam

Jl. Pemuda No.39

Monumen Kapal Selam merupakan bentuk asli dari kapal KRI Pasopati 410 dari satuan Kapal Selam Armada RI Kawasan Timur (Satselamartim). Pembangunan monumen ini ditandai dengan peletakan batu pertama tanggal 1 Juli 1995 oleh Gubernur Jawa Timur, Basofi Sudirman didampingi Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda (Laksda) TNI Gofar Soewarno. Monumen Kapal Selam kemudian diresmikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Arief Kushariadi, pada 27 Juni 1998. Pembangunan Monumen Kapal Selam dilakukan dengan cara memotong-motong bagian kapal menjadi 16 blok yang dilakukan di PT. PAL Indonesia yang kemudian dibawa ke lokasi untuk dirakit ulang hingga menjadi wujud utuh KRI Pasopati.

museum

Museum d'Topeng

Jl. Kartika No.2

Museum d’Topeng merupakan museum khusus yang didirikan oleh Reno dan Elly H yang memiliki ketertarikan terhadap topeng kuno. Setelah 25 tahun mengumpulkan topeng kuno dari seluruh Indonesia, mereka menyadari bahwa topeng kuno yang dikumpulkan tidak hanya disimpan namun juga harus dipamerkan agar orang lain dapat melihatnya dan menghargai salah satu bentuk seni tersebut. Ditambah bahwa saat ini generasi muda banyak yang memalingkan muka jika melihat suatu benda kuno karena kurang menginspirasi. Reno dan Elly H, pada 2008 memutuskan untuk mendirikan dan merancang museum yang memberikan pengalaman dan kesenangan bagi para pengunjung. Mereka secara resmi membuka Museum d’Topeng bersamaan dengan Merchandise and Antique Shop pada tahun 2010 yang kemudian dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum d’Topeng. Koleksi yang dipamerkan di museum terdiri dari tekstil, keramik, patung, lukisan, boneka, senjata, dan benda tradisional yang terbuat dari kayu, logam, batu dan sebagainya.

museum

Museum Panji

Jl. Ringin Anom

Penamaan Museum Panji berkaitan dengan legenda atau cerita rakyat di Kabupaten Malang yang mengajarkan budi pekerti dan cinta lingkungan yaitu cerita Panji. Sementara itu, museum Panji sendiri dibangun supaya bisa menanamkan kembali budaya lokal pada masyarakat. Pembangunan museum ini dimulai sejak 2014 dan diresmikan pada 2016. Yayasan Inggil Malang sebagai pendiri sekaligus menyiapkan museum ini untuk mendukung usulan Cerita Panji dan Topeng Malangan sebagai warisan peninggalan dan budaya dunia kepada UNESCO. Koleksi di museum Panji adalah topeng wayangan, wayang-wayang, dan prasasti peninggalan masa kerajaan. Selain itu, terdapat potret Malang tempo dulu.

Testimoni