museum

Museum Pahlawan Nasional Jamin Gintings diresmikan pada tanggal 17 September 2013 oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro. Tujuan didirikan museum ini sebagai ikon dari desa tempat kelahiran Letnan Jenderal Jamin Gintings, yaitu Desa Suka. Selain itu diharapkan dapat menjadi wadah untuk melestarikan nilai-nilai perjuangan dan budaya

museum

Museum Sri Serindit Natuna

JL. IMAM H. ISMAIL

Museum Sri Serindit Natuna merupakan museum umum yang diresmikan pada 23 Agustus 2008 oleh Bupati Natua, Drs. H. Daeng Rusnadi, M.Si. Museum ini berada di bawah kepemilikan Yayasan BP2SN dan dikelola oleh Bapak Zaharuddin.

museum

Etnografi telah terdaftar sebagai anggota Asosiasi Museum Daerah (AMIDA) Jawa Timur. Setelah mengalami revitalisasi, Museum Etnografi kembali diresmikan oleh Dr. Hilmar Farid selaku Direktur Jenderal Kebudayaan pada 21 Maret 2016 dengan mengangkat tema kematian. Tema tersebut dipilih karena kematian merupakan bagian dari siklus hidup yang pasti dialami manusia. Namun masih banyak orang yang menganggap jika kematian merupakan hal yang tabu. Oleh karena itu, museum ini diharapkan dapat menjadi pusat informasi dan pendidikan yang menarik, sehingga mempengaruhi keinginan untuk belajar.

museum

Museum Perkebunan Indonesia

Jl. Brigjen Katamso No.53 (Komp.PPKS) Medan

"Museum Perkebunan Indonesia merupakan museum khusus yang didirikan atas inisiatif oleh seorang tokoh perkebunan Indonesia bernama Soedjai Kartasasmita. Museum ini diresmikan pada 10 Desember 2016 oleh Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi beserta Direktur Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian. Pengelolaan museum saat ini dilakukan oleh Yayasan Museum Perkebunan Indonesia. Museum Perkebunan Indonesia berisi sejarah dan perkembangan perkebunan di Indonesia yang dimulai sejak masa prakolonial. Museum ini berharap dapat menjadi penghubung antara masa lalu dan masa depan. Harapan tersebut dilakukan dengan cara membuat museum ini menarik untuk dikunjungi umum dan menjadi sumber informasi dan edukasi mengenai perkebunan di Indonesia "

museum

Museum Pendidikan Nasional

Jalan Dr. Setiabudhi No.229

Museum Pendidikan merupakan perpaduan antara museum sejarah (history museums) dan museum ilmu dan teknologi (science and technology museum) yang khusus didirikan dan didedikasikan untuk upaya penyelamatan dan pelestarian peninggalan-peninggalan sejarah pendidikan. Kehadiran Museum Pendidikan Nasional di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab UPI, sebagai perguruan tinggi yang memiliki kepedulian akan pentingnya melestarikan warisan sejarah budaya bangsa, khususnya dibidang pendidikan. Sesuai dengan tujuan dan fungsi pendirian Museum Pendidikan Nasional sebagai sebuah lembaga studi warisan budaya dan pusat informasi edukati, kultural, dan rekreatif, maka tema umum rancangan museum mencerminkan kronologi perjalanan pendidikan nasional Indonesia dari masa ke masa, sedangkan tema khususnya adalah sejarah guru dan pendidikan guru.

museum

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pusat Penelitian Arkeologi Nasional bekerja sama dengan Jurusan Arkeologi Fakultas Sastra Universitas Indonesia mulai melakukan penelitian di situs Banten Lama tahun 1976. Penelitian tersebut bersamaan dengan kegiatan pemugaran. Dalam kegiatan pemugaran, dibutuhkan pula bangunan yang berfungsi untuk menyelamatkan benda cagar budaya sebagai akibat dari semakin banyaknya pencurian, perusakan, dan penemuan benda cagar budaya oleh masyarakat. Semula, benda-benda cagar budaya bergerak (koleksi) hasil penggalian maupun sumbangan masyarakat di simpan dalam gedung asrama yang letaknya di selatan bangunan Tiyamah, selatan Masjid Agung Banten. Kegiatan penelitian kepurbakalaan yang semakin meningkat, menyebabkan makin kuatnya kebutuhan sebuah bangunan sebagai tempat penyimpanan hasil temuan yang sekaligus berfungsi sebagai pusat informasi mengenai situs Banten Lama. Jumlah benda cagar budaya bergerak yang semakin bertambah, baik yang berasal dari penemuan masyarakat maupun penelitian, akhirnya memerlukan sistem penataan pameran /display dan pembuatan label informasi pada masing-masing benda.

Testimoni