Data Museum
Museum Tuanku Imam Bonjol
Jl. Lintas Sumatera Bukittinggi – Medan km. 55 Bonjol Pasaman Sumatera BaratPendirian museum dilatar belakangi oleh sosok dari Tuanku Imam Bonjol yang berjasa dalam mempertahankan dan melawan bangsa penjajah yang terjadi pada abad-18. Sikap sebagai seorang ulama dan pemimpin yang hebat yang di embannya agar dapat ditiru dan ditauladani oleh generasi muda
Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta
Jl. Soekarno Hatta No. 37, Campago Ipuh, Mandiangin Koto Selayan, Bukittinggi, Sumatera BaratMuseum Rumah Kelahiran Bung Hatta merupakan museum yang di dalamnya menceritakan kondisi keluarga Bung Hatta yang sesungguhnya
Museum Situs Lubang Tambang Mbah Soero
Jl. Kampung Teleng Kel. Pasar, Kec. Lembah Segar Kota SawahluntoMuseum Situs Lubang Tambang Mbah Soero merupakan museum khusus yang terbagi menjadi dua bagian yaitu Galeri Info Box dan Lubang Tambang Mbah Soero. Galeri Info Box dulunya merupakan tempat stock field (penumpukan batu bara) yang digali dari lubang tambang Mbah Soero. Pada tahun 1947 pada lokasi ini dibangun gedung Pertemuan Buruh (GPB), gedung ini berfungsi sebagai tempat hiburan sekaligus tempat bermain judi bagi buruh pekerja tambang yang tinggal disekitar Kawasan Tanah Lapang dan Air Dingin. Tahun 1965 Gedung Pertemuan Buruh berubah menjadi Gedung Pertemuan Karyawan (GPK), dan pada masa ini dimanfaatkan oleh Partai Komunis sebagai ruang pertemuan setiap yang setiap minggunya mengadakan bazar (pasar murah) sebagai rayuan untuk merekrut anggota baru. Tahun 1970-an gedung ini beralih fungsi menjadi rumah karyawan tambang batu bara hingga tahun 2004. Dari tahun 2004 sampai dengan 2007 dilakukan penelitian oleh Badan Cagar Budaya dan Bangunan tidak termasuk dalam kategori benda cagar budaya yang dilindungi sehingga akhir tahun 2007 bangunan ini dirobohkan dan dibangun gedung baru. Pada tahun 2016 dilakukan lagi penelitian antara Kantor Peninggalan Bersejarah dengan Pusat Studi Humaniora Universitas Andalas Padang tentang pemberian nama objek Mbah Soero dengan keterkaitan lubang tambang. Dari hasil penelitian tersebut tidak ditemukan sosok seorang Mbah Soero, namun Mbah Soero hanya ada dalam cerita fiktif yang berkembang di tengah masyarakat yaitu seorang mandor dari Jawa yang menjadi panutan bagi pekerja buruh pada masa Kolonial Belanda.
Museum Sejarah dan Budaya Balai Rungsri
Jl. Sultan Ismail, Kampung Dalam, Siak, Kab. SiakMuseum Budaya dan Sejarah Siak Balai Rung Sri merupakan museum umum yang menggunakan Bangunan Cagar Budaya Balai Kerapatan Tinggi Siak. Saat ini museum berada di bawah kepemilikan Pemerintah Kabupaten Siak dan dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak.
Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat
Jalan Dipati Ukur No. 48, Lebak Gede, Coblong, Bandung, Jawa BaratMonumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat dibangun pada 1991 dan diresmikan penggunaannya pada 23 Agustus 1995 oleh Gubernur Jawa Barat saat itu, Raden Nana Nuriana. Monumen ini memiliki museum yang terletak di bawah tanah. Museum ini berisi bukti-bukti perjuangan rakyat Jawa Barat dari masa kolonial sampai era pemberontakan DI/TII.
Museum Pangeran Cakrabuwana Kabupaten Cirebon
Jl. Sunan Drajat No. 09 Sumber Kab. Cirebon Jawa BaratMuseum Pangeran Cakrabuwana Kabupaten Cirebon merupakan museum khusus yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon pada 2017. Peresmian museum kemudian dilakukan oleh Bupati Cirebon pada 14 April 2017 bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Cirebon yang ke-532 tahun